Semua Kategori
Berita & Acara

Beranda /  Berita & Acara

Prinsip Kerja dan Peringatan Pemasangan Termometer Bimetalik

Dec.11.2025

image1.jpg

Prinsip kerja

Prinsip kerja termometer bimetalik didasarkan pada dua logam dengan koefisien ekspansi termal yang berbeda. Untuk meningkatkan sensitivitas pengukuran suhu, lembaran logam biasanya dibentuk menjadi kumparan spiral. Ketika suhu lembaran logam berlapis banyak berubah, setiap lapisan logam mengembang atau menyusut dalam derajat yang berbeda, menyebabkan kumparan spiral memutar atau melepas.

Karena salah satu ujung kumparan spiral terpasang tetap dan ujung lainnya terhubung ke jarum penunjuk yang dapat berputar bebas, ketika strip bimetalik mendeteksi perubahan suhu, jarum penunjuk dapat menunjukkan suhu pada skala bundar yang telah diberi graduasi.

Kisaran pengukuran suhu instrumen jenis ini umumnya antara -80℃ dan +500℃, dengan kesalahan yang diizinkan sekitar 1,5% dari rentang skala.

image2.jpg

Klasifikasi

Termometer bimetal biasa, termometer bimetal tahan getaran, dan termometer bimetal kontak listrik.

Berdasarkan arah koneksi antara dial jarum penunjuk dan tabung pelindung pada termometer bimetal, dapat dibedakan menjadi empat jenis: tipe aksial, tipe radial, tipe sudut 135°, dan tipe universal.

① Termometer bimetal tipe aksial: Dial jarum penunjuk terhubung tegak lurus ke tabung pelindung.

② Termometer bimetal tipe radial: Dial jarum penunjuk terhubung sejajar ke tabung pelindung.

③ Termometer bimetal tipe sudut 135°: Dial jarum penunjuk terhubung ke tabung pelindung pada sudut 135°.

④ Termometer bimetal tipe universal: Sudut koneksi antara dial jarum penunjuk dan tabung pelindung dapat diatur secara bebas.

image3.jpgimage4.jpg

Pemilihan dan Penggunaan

Saat memilih termometer bimetalik, perlu mempertimbangkan secara penuh lingkungan aplikasi dan kebutuhan aktual, seperti diameter dial, kelas akurasi, metode pemasangan dan penyetelan, jenis medium yang diukur, serta bahaya lingkungan. Selain itu, faktor-faktor seperti rasio biaya-kinerja dan beban kerja pemeliharaan juga harus dipertimbangkan.

Selain itu, hal-hal berikut perlu diperhatikan saat menggunakan termometer bimetalik:

A. Panjang tabung pelindung termometer bimetalik yang dicelupkan ke dalam medium yang diukur harus lebih besar daripada panjang elemen pengindera suhu. Umumnya, panjang pencelupan lebih dari 100mm, dan untuk kisaran suhu 0-50℃, panjang pencelupan harus lebih dari 150mm guna memastikan akurasi pengukuran.

B. Berbagai jenis termometer bimetalik tidak cocok untuk mengukur suhu media dalam wadah terbuka, dan termometer kontak listrik sebaiknya tidak digunakan dalam rangkaian kontrol pada kondisi dengan getaran operasional yang besar.

C. Selama penyimpanan, penggunaan, pemasangan, dan transportasi termometer bimetalik, hindari benturan dengan tabung pelindung. Jangan membengkokkan atau merusak bentuk tabung pelindung, dan jangan menggunakan termometer sebagai kunci pas.

D. Termometer harus diperiksa secara berkala dalam kondisi penggunaan normal, umumnya setiap enam bulan sekali. Termometer kontak listrik tidak boleh digunakan dalam kondisi getaran kuat untuk menghindari gangguan terhadap keandalan kontak.

E. Suhu tempat instrumen bekerja secara rutin sebaiknya berada dalam kisaran 1/3 hingga 2/3 dari rentang skala.

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Telepon
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000